![]() |
| Istimewa |
Batam, radarberita.id - Memasuki babak baru, Jimson Silalahi yang merupakan korban atas pemukulan dari beberapa orang di Baloi, empat tahun lalu setelah dirinya membuat laporan ke pihak kepolisian tidak kunjung membuahkan hasil, bahkan mereka menilai pihak kepolisian tidak serius dalam hal ini.
Pemukulan yang di alaminya, bukan dampak ke dirinya saja, Anak yang ikut bersamanya di waktu kejadian menjadi korban mental terhadap anak perempuan nya yang baru menginjak usia 3 tahun bernama Marpiany Silalahi.
"Berawal dari laporan di Polsek Batam Kota sampai membuat laporan ke Polda Kepri, kasus yang saya alami tak ada hal positif yang saya dapat untuk keadilan, " kata Jimson, Rabu (26/11).
Selama empat tahun, beban moral dan materi sudah di korbankan nya, demi mendapat keadilan. Namun, selama ini hanya mimpi belaka.
Di balik itu, sebagai seorang ayah, ia lebih memikirkan psikolog anak nya.
Menurutnya, sikap trauma dan mental yang mendalam bagi anak berusia tiga tahun pasti terguncang ketika menyaksikan orang tuanya dianiaya. Kini anaknya menunjukan gejala - gejala trauma seperti ketakutan berlebihan, mimpi buruk dan susah tidur.
"Anak saya jadi sering menangis dan ketakutan kalau melihat orang asing, " ujarnya lagi dengan nada sedih.
Melihat kondisi anak yang semakin memprihatinkan, Jimson memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Lembaga Perlindungan Anak
"Saya berharap LPA bisa memberikan pendampingan psikolog kepada anak saya agar dia bisa pulih dari trauma ini, " harapnya.
"Kami membuat laporan ke (LPA) dan mereka segera CROS cek sejauh mana penyidikan terhadap laporan perlindungan anak ini. Mulai hari ini (LPA) segera CROS cek penyidikanya, " jelas Jimson.
Dari laporan nya ke pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Batam yang berkantor di Sekupang. Ia meminta bantuan agar haknya sebagai warga negara indonesia dapat di penuhi.
"Kami LPA Batam lebih mengutamakan sosialisasi terhadap Perlindungan Anak dan pemenuhan hak anak. Sebagai langkah preventif agar tdk terjadi kekerasan dlm bentuk apapun terhadap anak, " tulis Jimson, seperti menirukan ucapan Lina Pimpinan LPA Batam. ( Wan)
